Istilah itu diberikan pada kota yang selalu ada aktivitas selama 24 jam. Bagaimana tidak, tempat hiburan semakin bertambah, sebut saja klub-klub malam. Namanya saja juga klub malam,beberapa klub tersebut baru buka di malam hari dan akan tutup pada pagi keesokan harinya, ataubahkan buka 24 jam.
Bisnis pun berkembang dengan sangat pesat sehingga menuntut para pelaku bisnis untuk terjaga hingga dini hari. Ditambah lagi, gedung-gedung perkantoran, mal, dan apartemen yang semakin menjamur di kota-kota metropolitan.
Kesibukkan penduduk kota-lah, yang sering kali mengakibatkan kota tersebut mendapat julukan “kota yang tidak pernah tertidur”. Jakarta sendiri, juga termasuk dalam deretan kota yang tidak pernah tidur se-Asia.
NASA memiliki bukti, yaitu potret kota-kota mana saja yang tidak pernah tidur. Melalui satelit,Suomi NPP yang baru diluncurkannya pada 28 Oktober 2011 lalu, NASA memiliki bukti bagaimana keadaan Bumi kita saat malam hari.
Satelit Suomi NPP tersebut dilengkapi dengan sensor yang berfungsi untuk menjelajahi keadaan planet pada waktu malam.
Potret yang dihasilkan menunjukkan cahaya-cahaya lampu yang menghiasi Bumi ini. Cahaya lampu kota yang tidak pernah tidur terlihat sangat banyak dan terang, dibandingkan sebagian besar kota-kota di benua Afrika, yang gelap.
Steve Miller, seorang peneliti pada NOAA Universitas Kolorado mengatakan bahwa manusia juga perlu melihat keadaan Bumi waktu malam, bukan hanya siang hari saja.
Berikut adalah beberapa hasil foto dari satelit Suomi NPP tersebut.
AFP/Getty Images/Daily Mail
Reuters/Daily Mail
EPA/Daily Mail
AP Photo/NASA/Daily Mail
Dan ini video yang menampilkan keadaan Bumi saat malam hari yang dilihat dari satelit Suomi NPP.
Jadi, dari kumpulan foto tersebut, kita tahu bahwa Bumi kita ini tidak pernah tertidur. Kota-kota besar dan sibuk di seluruh dunia, terus menghiasi Bumi dengan gemerlap lampu kota.